DESA KEPEK ADAKAN GLADI RESIK JELANG GELAR POTENSI DESA BUDAYA GUNUNGKIDUL 2019

11 Oktober 2019 07:51:20 WIB

SIDASAMEKTA KEPEK - Pementasan Gelar Potensi Desa Budaya tinggal 3 hari dari yang direncanakan akan dilaksanakan di Lapangan Desa Bejiharjo pada Hari Ahad, 13 Oktober 2019. Gelar Potensi Desa Budaya ini merupakan ajang berkumpulnya dan sebagai unjuk giginya seluruh potensi dari kelima belas Desa Budaya di Kabupaten Gunungkidul, salah satunya adalah Desa Kepek Wonosari. Seperti pemberitaan sebelumnya, persiapan Desa Kepek Wonosari sudah dimulai sejak lama dan menurut Sekretaris Desa Kepek, Mardiana Firdaus SW mengungkapkan Desa Kepek akan membuat kejutan di Gelar Potensi Desa Budaya Gunungkidul 2019.

Kamis malam (10/10) seluruh rombongan perwakilan Desa Kepek Wonosari berkumpul untuk melakukan latihan untuk persiapan menuju Gelar Potensi Desa Budaya Gunungkidul 2019 mendatang. Desa Kepek sendiri dari sisi pertunjukan akan menampilkan Sendratari 'Sirnaning Pedhut Karangkuang'. Sendratari ini nantinya akan mengkolaborasikan seni tari dengan seni musik tradisional gamelan. Dari segi penata iringan diracik oleh Sugeng Raharja, seorang seniman yang asli dari Padukuhan Kranon. Sugeng Raharja mengatakan bahwa untuk menyukseskan sendratari ini, melibatan pengrawit asli Desa Kepek sebanyak 18 orang. Masih menurut Sugeng, personel pengrawit ini merupakan komunitas budaya yang ada di Kelurahan Kepek, yang latihannya sudah secara kontinyu dilaksanakan Setiap Hari Kamis malam Jumat per pekannya. Saat ditanya mengenai umur personel pengrawit, Sugeng Raharja menjelaskan bahwa personel pengrawit ini termuda berusia 20 tahun dan paling sepuh berusia 68 tahun. "Untuk personel pengrawit ini merupakan bagian dari grup karawitan, yang sudah ada dan latihan rutin semenjak tahun 1990-an mas, dan ini merupakan generasi kedua karena memang yang sepuh-sepuh sudah sedo", kata Sugeng Raharja saat ditemui di kuncung Balai Desa Kepek kamis malam kemarin (10/10).

Sedangkan menurut Agus Sunarto pelatih Komunitas Pengrawit Desa Kepek, mengatakan tidak ada kesulitan saat melatih para pengrawit ini jelang pentas di Gelar Potensi Desa Budaya Gunungkidul 2019 besok, karena memang pengrawit ini sudah melakukan latihan rutin setiap pekannya di Balai Desa Kepek. "Sebuah karya perlu proses, apalagi ini mengkolaborasikan dari sisi seni musik tradisional gamelan dengan seni tarinya. Tingkat kesulitannya justru saat para pengrawit mengiringi seni tarinya, karena memang personel tari banyak yang masih muda dan setiap harinya bukan berprofesi sebagai penari. Maka inilah tantangan kami sebagai pelatih dan pengrawit untuk menyelaraskan dengan personel tarinya", ungkap Agus Sunarto yang juga merupakan salah satu warga Padukuhan Jeruk Kepek.

Untuk dari sisi personel penari dilatih oleh Mujito pelaku seniman asal Padukuhan Kranon. Menurut Mujito, jumlah personel penarinya untuk pementasan di Gelar Potensi Desa Budaya Kepek terdiri dari 41 orang, yang 80% merupakan penari pemula dan profesinya bukan penari. "Untuk jumlah personel penari yang kita siapkan untuk menyukseskan gelar potensi desa budaya kali ini adalah sebanyak 41 orang, diantaranya 37 orang merupakan anak muda usia 15-22 tahun yang notabene masih sekolah di SMP, SMA, dan beberapa diantara kuliah. Dan 4 orang lainnya merupakan pendukung dari unsur tokoh masyarakat, yang berusia antara 35-50 tahun", tandas mujito pelatih tarinya.

Selain para seniman yang ada di Desa Kepek, Gladi Resik ini dihadiri oleh Ketua Desa Budaya Kepek, Irfan Ratnadi, Ketua Rombongan Kafilah Desa Kepek, Tri Atmaji juga turut hadir pula Lurah Desa Kepek, Bambang Setyawan Budi Santosa untuk menyemangati para seniman Desa Kepek Wonosari. "Saat pelaksanaan Gelar Potensi Desa Budaya Gunungkidul besok, Desa Kepek Wonosari siap menampilkan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya, bentuknya seperti apa salah satunya ada sendratari ini. Sendratari yang mengangkat tentang salah satu potensi yang ada di Desa Kepek. Yakni tentang sejarah bergantinya Padukuhan Sumbermulyo dari nama sebelumnya yakni Padukuhan Karangkuang dan masih ada beberapa kejutan lainnya", Bambang Setyawan saat menjelaskan ke tim SIDASAMEKTA KEPEK. (imuhar/red)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Terjemahan

Polling Web Kepek

Bagaimana menurut anda informasi dari website Kepek?
Sangat memuaskan, Lanjutkan
Memuaskan Saja
Memuaskan, Tingkatkan
Tidak Memuaskan
Create free online surveys

wa