MENGENAL JENIS ULAR LANANG SAPI
13 Oktober 2019 08:27:58 WIB
SIDASAMEKTA KEPEK - Saat sedang melaksanakan ronda malam di wilayah RT 01 seorang warga tergigit ular. Bapak Satino saat itu sedang mengambil jimpitan di salah satu rumah warga di RT 01 Padukuhan Kepek II saat sedang mengambil jimpitan, yang dekat dengan kali. Saat dimintai keterangan dengan putra Bapak Satino, Adyaksa Mahmud Pahlevi mengungkapkan kejadiannya dan menjelaskan ciri-ciri dari ular tersebut. Untuk kondisi ayahnya saat ini sudah berangsur pulih. Menurut dokter saat dilarikan ke IGD RSUD Wonosari, ular yang mengigit bukan termasuk ular yang berbisa. Berdasarkan ciri-cirinya diduga termasuk jenis ular lanang sapi.
Untuk mengetahui jenis ular tersebut, maka Tim SIDASAMEKTA KEPEK mencoba mencari jenis Ular Lanang Sapi (Coelognathus radiatus) di artikel online. Ular Lanang Sapi mempunyai nama ilmiah Radiated Rat Snake dan mempunyai biodata
Suku : Colubridae
Anak Suku : Colubrinae
Marga : Coelognatus
Spesies: Coelognatus radiatus /radiata
Panjang Maksimum : 2.3m
Tugas dari jenis ular ini adalah membantu menjaga populasi tikus di Indonesia. Ular ini biasanya juga akan memakan tupai, kelelawar, katak, kadal, dan burung. Saat kecil ular ini merupakan makanan bagi ular besar, biawak dan burung pemangsa. Ular ini termasuk bahaya bagi manusia, walaupun ular ini terlihat mengintimidasikan saat mengembangkan diri, ular ini merupakan ular yang tidak berbisa dan giginya termasuk kecil untuk ular sebesar ini. Status konservasi dan ancaman: Ular Sapi tidak memiliki masalah konservasi di Indonesia, namun sering diperjual belikan sebagai hewan peliharaan. Untuk persebaran ular ini sering ditemukan di Sumatera, Bangka, Kalimantan, Jawa. Ular ini aktif pada siang hari, gampang ditemukan dan tersebar luas, dapat sering ditemukan di ladang terbuka, pedesaan, habitat dekat tempat tinggal manusia dan di daerah perkebunan hingga ketinggian 1500m. Ular ini memiliki tubuh yang agak gepeng dan buntut yang pendek. Mangsa ular ini adalah kadal, kodok, tetapi tikus adalah mangsa kesukaannya, ular ini dinamakan ular sapi karena sering ditemukan di sekitar kandang sapi dimana banyak tikus bersarang. Ular ini membunuh mangsanya dengan cara melilit, ular ini berjalan di tanah dan aktif pada pagi hingga malam hari. Ular ini tidak berbisa tapi memiliki air liur yang dipenuhi bakteri sehingga dapat menyebabkan infeksi pada lokasi gigitan. Ular ini berwarna coklat muda dengan garis hitam melintasi tubuh bagian atasnya yang kemudian menyambung dengan garis-garis utama pada tengah tubuhnya. Ular ini termasuk ular yang galak karena ia akan mengembangkan dirinya agar terlihat leibh besar, kepala terarah terhadap penyerangnya dengan mulut terbuka lebar dan akan lari ke arah pengganggunya dengan harapan untuk menakutinya. Selain membela dirinya dengan memperlihatkan penampilan yang mengintimidasi, ular sapi juga dapat melemaskan seluruh tubuhnya, mengeluarkan bau tidak sedap dan belaga mati, sehingga pemangsanya akan meninggalkan ular tersebut. Ular ini menelur 5 hingga 15 butir telur.
Walaupun jenis ular ini tidak berbahaya, akan tetapi kita tetap waspada apalagi yang sering keluar malam (khususnya warga yang sedang mengadakan piket ronda malam), diharapkan untuk menjaga keselamatan. Setidaknya memakai alas kaki yang tetrutup dan membawa alat penerangan (senter).
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Karya Bhakti TNI di Kalurahan Kepek
- Pembinaan Kegiatan Dais di Kalurahan Kepek dari Paniradya DIY
- Pisah Sambut Panewu Wonosari
- Pengumuman Lelang Pengadaan Peralatan Mebelair dan Aksesoris Ruangan
- Sosialisasi Penataan dan Peningkatan Kualitas Kawasan Pemukiman Kumuh
- Sosialisasi Penataan dan Peningkatan Kualitas Kawasan Pemukiman Kumuh
- coba