Kalurahan Kepek

Kepek - Bu Supiyah, salah seorang warga Kepek yang terkenal karena kerupuk beras yang lezat. Bu Supiyah mulai merintis usaha kerupuk berasnya itu sejak tahun 2000-an. Awalnya Bu Supiyah prihatin dengan sisa nasi yang sudah kering. Beliau iseng coba-coba mengolah nasi kering tersebut dan ternyata enak. Sejak saat itu, mulailah terkenal kerupuk beras Bu Supiyah ke seantero Wonosari. Kerupuk ini juga sudah mendapat izin produksi PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga). Penjualan kerupuk beras ini masih sangat sederhana dengan cara hanya dari mulut ke mulut. Produk hanya dijual ketika ada pesanan atau dititipkan ke warung-warung. Akan tetapi, eksistensinya sudah masyhur di tengah masyarakat. Pesanan tidak jarang melebihi kapabilitas produksi Bu Supiyah yang hanya bisa mencetak 4 kilogram kerupuk beras per hari. Hal ini dikarenakan keterbatasan tenaga dan tempat untuk mengolahnya. Ketika mendekati hari raya, pesanan meningkat hingga mencapai 10 kilogram. 

Pembuatan kerupuk beras Bu Supiyah masih dilakukan dengan cara tradisional. Proses pembuatannya terdiri dari beberapa langkah. Pertama, beras dimasak sebagaimana memasak nasi. Memasak nasinya menggunakan cara tradisional dengan kayu bakar agar kapasitasnya bisa lebih banyak. Setelah matang, nasi diberi bumbu. Aduk nasi hingga bumbu merata. Selanjutnya, nasi digilas supaya ketipisannya sama dan dirajang. Terakhir, nasi dijemur dan kerupuk beras mentah siap untuk digoreng. Setelah masak, letakkan di wadah tertutup supaya tetap renyah.

Harga kerupuk Bu Supiyah sangat ramah di kantong. Dengan Rp16.000, satu kilogram kerupuk sudah bisa didapatkan. Kerupuk beras juga dapat dijumpai di warung-warung dengan ukuran setengah kilogram dengan harga Rp10.000. Kerupuk beras yang dijual mentah bisa tahan selama 1 bulan. Sedangkan, kerupuk beras yang sudah matang tahan selama 1 pekan, asalkan tidak dibuka supaya tidak mengurangi kualitas kerenyahan.

Bu Supiyah bercerita bahwa beliau pernah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak kalurahan Kepek yang dimentori oleh Pak Mukhlas. Bu Supiyah diajari cara pengemasan, pemasaran, dan cara penjualan online untuk mengembangkan usaha beliau. Pada tahun 2021, tempat usaha beliau juga pernah dikunjungi oleh pemerintah kelurahan, kecamatan, dan dinas kesehatan. Beliau berharap nantinya kalurahan bisa mengadakan pelatihan pengemasan untuk produk yang mentah bukan hanya yang matang.

Tertarik mencicipi kriuknya kerupuk beras Bu Supiah? Silakan hubungi beliau melalui Whatsapp 082269187194.