BAKPIA NYUSS RASA MAKNYUS
ABDUL MALIK NURROKHMAN 02 Agustus 2022 16:51:46 WIB
Bu Ismiyati memulai usahanya membuat bakpia sejak 2016 lalu. Tangan Bu Ismi pandai meramu berbagai macam makanan. Dari bakpia, wingko telo hingga mochi telo bisa menjadi panganan yang menggugah selera. Bu Ismi sering menjuarai lomba masak dan dipercaya untuk bertanggung jawab mengenai konsumsi acara-acara di Kalurahan Kepek. Awalnya, Bu Ismi hanya membuka jasa nasi kotak dan snack hingga suatu hari beliau memperhatikan pelatihan pembuatan bakpia yang diadakan oleh Kalurahan Kepek. Bu Ismi bukanlah peserta, melainkan hanya panitia yang memastikan acara pelatihan tersebut berjalan dengan lancar. Berbekal pengamatan pelatihan bakpia yang diurusnya itu, Bu Ismi bertekad untuk bisa membuat bakpia. Ia mencoba membuat bakpia. Orang-orang mulai mengenal dan memberikan respons positif terhadap bakpia buatan tangan Bu Ismi ini. Hingga kini, beliau sering mendapat pesanan bakpia dan aneka kue lainnya. Selain itu, Bu Ismi sering diundang untuk memberikan pelatihan bakpia.
Perjalanan usaha Bakpia Nyuss ini tidaklah mudah. Apalagi selama pandemi, tentu usaha beliau juga terdampak. Dahulu saat 2017, Bu Ismi menerima banyak pesanan, bahkan memiliki karyawan. Namun, sejak pandemi mulai mewabah, pesanan semakin berkurang. Memasuki 2022, usaha Bakpia Nyuss Bu Ismi mulai bangkit. Beliau kembali menerima pesanan dan aktif membuat bakpia kembali.
Bakpia buatan Bu Ismi memakai bahan-bahan alami tanpa pengawet. Oleh karena itu, Bakpia Nyuss hanya menerima pesanan karena bakpia tidak tahan lama. Paling lama bakpia dapat bertahan selama 5 hari di suhu ruangan dan 2 pekan di kulkas. Jika dibungkus dengan plastik dan divakum bisa tahan lebih tahan lama. Banyak orang luar daerah Gunungkidul yang memesan bakpia buatan Bu Ismi.
Bakpia Nyuss memiliki beberapa varian rasa, antara lain: kacang hijau, kacang merah, ubi ungu, cokelat, dan keju. Harganya beragam, ada yang Rp35.000, ada juga yang Rp28.000. Harga bakpia tergantung pada harga bahannya. Terlebih bakpia Bu Ismi menggunakan kacang hijau super. Kualitas dan rasa dijamin terjaga.
Pemasaran bakpia Bu Ismi berbekal mulut ke mulut. Bu Ismi juga terkadang membuat video promosi bakpianya di platform TikTok. Bu Ismi memiliki rencana untuk melebarkan jangkauan usahanya. Bu Ismi semakin optimis dengan usaha yang sedang dijalaninya. Bakpianya juga sudah menerima kunjungan dari dinas untuk pengurusan perizinan PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga). Setelah PIRT didapat, Bu Ismi bisa leluasa memasarkan produknya ke toko besar secara bebas dengan selalu melakukan restock setiap 5 hari. Tak hanya itu, Bu Ismi mendapat pendampingan pelatihan UMKM dalam Desapreneur dari Dinas Koperasi. Bu Ismi bersama puluhan UMKM di Desa Kepek lainnya antusias mengikuti pelatihan. Pelatihan yang diselenggarakan sudah banyak. Desapreneur memang memantik adanya gebrakan pada UMKM di Desa Kepek ini. Pelatihan yang diselenggarakan menjangkau rata ke seluruh Desa Kepek. Para pelaku UMKM merasa terbantu dengan adanya pelatihan untuk mengembangkan usaha mereka.
Bakpia beliau memang tidak semurah bakpia lainnya karena ia selalu menggunakan bahan premium dan murni. Bu Ismi tetap berpegang pada prinsipnya untuk tidak memakai pengawet. Bu Ismi mengatakan, “Kualitas adalah yang utama karena efeknya bisa sampai bertahun-tahun kedepan.”
Siap mencoba bakpia premium khas Bu Ismiyati ini?
Silakan berkunjung ke Padukuhan Kepek 2 atau bisa menghubungi nomor ini: 08974353013.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Karya Bhakti TNI di Kalurahan Kepek
- Pembinaan Kegiatan Dais di Kalurahan Kepek dari Paniradya DIY
- Pisah Sambut Panewu Wonosari
- Pengumuman Lelang Pengadaan Peralatan Mebelair dan Aksesoris Ruangan
- Sosialisasi Penataan dan Peningkatan Kualitas Kawasan Pemukiman Kumuh
- Sosialisasi Penataan dan Peningkatan Kualitas Kawasan Pemukiman Kumuh
- coba