BATIK CANGKRING

ABDUL MALIK NURROKHMAN 07 Agustus 2022 09:16:51 WIB

Selain Batik Manding Siberkreasi, Kalurahan Kepek juga mempunyai batik khas lainnya, namanya batik Cangkring. Batik Cangkring merupakan karya asli masyarakat Kalurahan Kepek. Motifnya terinspirasi dari daun cangkring yang dahulu banyak tumbuh di sekitar Kalurahan Kepek. Daun ini bisa digunakan sebagai obat cacar air. Kini, daun cangkring memang sudah sulit ditemukan, tetapi motifnya tetap lestari. Bahkan, Kalurahan Kepek memiliki Kelompok Batik Cangkring Bansari. Kelompok ini memberdayakan ibu-ibu di sekitar Padukuhan Bansari untuk terus melestarikan batik Cangkring. Anggotanya hingga saat ini sebanyak 30 orang dan diketuai oleh Bu Muji Lestari.

Terdapat 3 macam batik yang dihasilkan oleh kelompok pengrajin ini, yaitu batik cap, batik tulis, dan batik ecoprint. Batik ecoprint menjadi primadona saat ini karena sedang tren. Batik ecoprint dibuat memakai pewarna alami dengan ditempel menggunakan daun. Proses pewarnaannya memakan waktu 1 hari, sedangkan fiksasinya membutuhkan waktu 1 pekan. Sedangkan batik tulis lebih lama proses pembuatannya sekitar 2 pekan hingga 1 bulan. Untuk perawatannya sendiri harus dicuci menggunakan lerak atau sampo alami. Proses pencucian harus menggunakan tangan, tidak boleh menggunakan mesin cuci. Selain itu, jemurnya juga tidak boleh terkena langsung sengatan sinar matahari, harus di tempat yang adem supaya warna batik tetap terjaga.

Ibu-ibu warga Padukuhan Bansari, Kalurahan Kepek banyak yang aktif dalam Kelompok Batik Cangkring Bansari ini. Mereka sering mendapat bimbingan dan pelatihan dari LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) KabupatenGunungkidul. Proses pembatikan biasanya dilakukan di rumah masing-masing. Untuk kain dan alat serta bahan lainnya dapat dibeli atau dipinjam di Koperasi Kelompok Batik Cangkring Bansari. Setelah itu, para ibu membatik di rumah karena butuh ketenangan, ketelatenan, dan kesabaran dalam membatik. Setiap pekan ada pertemuan untuk belajar membatik bersama, berbagi ide dan saran untuk batik yang sedang dikerjakan. Setelah selesai, kain batik akan dijual dengan harga sekitar Rp300.000-Rp500.000, tergantung kesulitan dalam proses membatik. Hasilnya diperuntukkan bagi si pembuat dengan menyetorkan Rp10.000 untuk uang kas kelompok batik.

Kain batik yang dihasilkan Kelompok Batik Cangkring Bansari memiliki estetika yang tinggi dan berkualitas. Batik ini sering masuk ke dalam pameran. Terakhir mengikuti pameran di TBK dan laku beberapa kain. Ini merupakan suatu angin segar karena batik Cangkring semakin dikenal. Batik Cangkring pernah pula menerima pesanan untuk dikirim ke Kanada. Namun sayangnya, belum ada pemuda yang tergerak untuk meneruskan estafet kelestarian batik Cangkring. Harapannya, batik ini semakin lestari di generasi berikutnya dan mampu menjadi salah satu pembangkit sektor perekonomian masyarakat.

Keindahan batik Cangkring dapat dinikmati melalui instagram @batikcangkring atau bisa menghubungi Bu Muji Lestari untuk melihat foto-foto batik lainnya melalui Whatsapp 0878-3844-0401.

Ingin melihat pameran batik Cangkring secara langsung? Datang saja ke Sentra Batik Cangkring di Padukuhan Bansari, Kalurahan Kepek. Buka 24 jam dengan koleksi batik yang siap memanjakan mata.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Terjemahan

Polling Web Kepek

Bagaimana menurut anda informasi dari website Kepek?
Sangat memuaskan, Lanjutkan
Memuaskan Saja
Memuaskan, Tingkatkan
Tidak Memuaskan
Create free online surveys

wa