Apel Jumat Bersih bersama Bupati di Lapangan Persatuan Kepek Raya

Jum'at/ 25 April 2025, Menindaklanjuti kunjungan bupati Gunungkidul tanggal 24 Maret 2025 ketika sebagian Gunungkidul dilanda banjir,dilaksanakan Jum'at Bersih Kali di wilayah Padukuhan Trimulyo I dan Kepek I Kalurahan Kepek.Acara diawali dengan Gelar Apel Jum'at bersih di halaman parkir lapangan Persatuan Kepek Raya kalurahan Kepek Kapanewon Wonosari. Apel di laksanakan pukul 07.00 WIB dipimpin langsung Ibu Bupati Gunungkidul yang di ikuti oleh unsur Sekda Gunungkidul,Forkompinda ,Forkompin Kapanewon Wonosari ,Kelompok Pemerhati Kali Bersih serta Masyarakat di Bantaran Sungai se-Kalurahan Kepek. Dalam sambutannya Ibu Bupati menghimbau kepada seluruh Masyarakat Gunungkidul untuk bergotong-royong dalam memelihara Lingkungan hidup yang dianugerahkan kepada insan semesta agar Ibu Pertiwi tidak lagi menangis karena ulah manusia.Dalam mengatasi banjir dan bencana di Gunungkidul ditekankan kepada Jajaran TNI,Polri dan masyarakat serta SKPD agar Bahu membahu menjaga kebersihan lingkungan secara terstruktur dan masif .sebagai penutup sambutannya Ibu Bupati Gunungkidul juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk menata kehidupan yang bersahaja serta tidak bermewah mewah dalam keseharian agar tidak terjerat hutang seperti yang banyak terjadi akhir-akhir ini.Penegakan hukum hendaknya dikedepankan dalam penyelesaian masalah hukum.Kepedulian masyarakat penting dalam menjaga lingkungan agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan.Setelah apel di lanjutkan kerja bakti turun ke sungai untuk membersihkan badan Sungai dari sampah dan Tumbuhan yang dapat menghambat aliran sungai . kegiatan Jumat bersih melibatkan sekitar 150 orang dari berbagai unsur.
Artikel Terkini
-
SEJARAH AKSARA JAWA (PART 06)
05 November 2019 04:59:11 WIBSIDASAMEKTA KEPEK - Ada juga Ajaran filsafat hidup berdasarkan aksara Jawa yang sebagai berikut : Ha-Na-Ca-Ra-Ka berarti ada ” utusan ” yakni utusan hidup, berupa nafas yang berkewajiban menyatukan jiwa dengan jasat manusia. Maksudnya ada yang mempercayakan, ada yang dipercaya dan ... ..selengkapnya
-
SEJARAH AKSARA JAWA (PART 05)
05 November 2019 04:56:24 WIBSIDASAMEKTA KEPEK - Disebutkan sebelumnya jika kita akan menilik sejarah aksara jawa ada 2 pendekatan, yakni pendekatan dengan tradisional, kali ini tim Sidasamekta Kepek akan menjabarkan tentang pendekatan yang kedua, yakni Konsepsi secara Ilmiah. Kelahiran pada perkembangan ini, aksara J... ..selengkapnya
-
SEJARAH AKSARA JAWA (PART 04)
05 November 2019 04:48:43 WIBSIDASAMEKTA KEPEK - Dikemukakan pula bahwa berdasarkan bentuknya, aksara Jawa merupakan tiruan dari aksara Arab, mula-mula aksara itu berupa goresan-goresan yang mendekati bentuk persegi atau lonjong, lalu makin lama makin berkembang hingga terbentuklah aksara yang ada sekarang (Soetrisno 1941 ... ..selengkapnya
-
SEJARAH AKSARA JAWA (PART 03)
05 November 2019 04:44:55 WIBSIDASAMEKTA KEPEK - Selain Aji Saka sebagai tokoh fiktif, nama kerajaannya yakni Medangkulan masih merupakan misteri karena secara historik sulit dibuktikan. Ketidakterikatan itu sering menimbulkan praduga dan persepsi yang bermacam-macam. Misalnya praduga yang muncul dari Daldjoeni (1984: 147-... ..selengkapnya
-
SEJARAH AKSARA JAWA (PART 02)
05 November 2019 04:39:17 WIBSIDASAMEKTA KEPEK - Sastra Sarimbangan itu, antara lain terdapat dalam manuskrip Serat Aji Saka, pupuh VII- Dhandhanggula bait 26 dan 27 sebagai berikut : Dora goroh ture werdineki (Dora bohong ucapannya yakin)Sembada temen tuhu perentah (Sembada jujur patuh perintah)Sun kabranang nepsu ture (K... ..selengkapnya
-
SEJARAH AKSARA JAWA (PART 01)
05 November 2019 04:33:45 WIBSIDASAMEKTA KEPEK - Selain sebagai salah satu unsur penting dan wajib untuk menjadi bagian dari desa budaya, aksara jawa merupakan peninggalan dan petanda identitas bahwa kita bagian dari Masyarakat Jawa. Akan tetapi seiringnya berjalan waktu, terutama generasi muda (generasi millenial) mulai d... ..selengkapnya
-
SEJARAHNYA AKSARA JAWA (PART 01)
05 November 2019 04:32:48 WIBSIDASAMEKTA KEPEK - Selain sebagai salah satu unsur penting dan wajib untuk menjadi bagian dari desa budaya, aksara jawa merupakan peninggalan dan petanda identitas bahwa kita bagian dari Masyarakat Jawa. Akan tetapi seiringnya berjalan waktu, terutama generasi muda (generasi millenial) mulai d... ..selengkapnya
-
ADEGING DESA KEPEK (PART 04)
04 November 2019 09:00:20 WIBSIDASAMEKTA KEPEK - Wondene Kyai Irondoko mukswa tenggo masjid lami ing Kepek, ingkang ngantos dumugi sepriki taksih dipun yakini wargo masyarakat. Miturut pangandikanipun Bapak Harsono kalian Bapak Libani (wayah Demang Mangun Wedono Nglipar) tata peperentahan ing Kepek kawiwitan nali... ..selengkapnya
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Kirab Budaya Kalurahan Kepek
- Kalurahan Kepek Peringati Hari Jadi Ke-116
- Kalurahan Kepek Peringati Hari Jadi Ke-116
- Karang Taruna Kepek Raya terima kunjungan Studi Tiru dari Karang Taruna Desa Carangsari Propinsi Bal
- GKR Hemas Kunjungi Kalurahan Kepek
- KOPERASI MERAH PUTIH KALURAHAN KEPEK DIBENTUK HARI INI